"Apa planningmu setelah tamat SMA?"
Pertanyaan yang pasti akan terdengar di telinga kita, entah dari teman, guru, bahkan orang tua kita sendiri.
Cerita singkatnya, saya merantau kurang lebih 5 tahun sejak saya tamat SMA. Kalau dipikir, 5 tahun itu waktu yang cukup lama bagi saya menikmati petualangan di luar kota, menikmati dunia kerja yang pada awalnya saya sendiri tidak pernah memplanningnya dunia kerja apa dan bagaimana yang saya inginkan. Proses yang begitu singkat dan mudahnya saya dalam memperoleh pekerjaan. Sedangkan yang pernah saya planningkan jauh sebelum saya lulus SMA mau gak mau harus tertunda. Saya yakin ini karena Tuhan berkehendak saya seperti ini, bertemu dengan orang-orang sukses dan baik hati, juga beberapa orang yang cukup menguji kesabaran, fisik, dan mental saya. Tentunya dibalik rencana Tuhan yang saya sendiri tak pernah tahu apakah itu, pasti ada maksud tertentu yang pastilah itu untuk kebaikan saya. Sebagian orang berkata kagum ketika tahu bagaimana proses dan usaha yang saya lakukan dari "NOL" untuk saya menjadi seperti sekarang ini. Dan ada beberapa orang yang tidak suka dengan yang kemampuan saya sempat membuat mental saya down sesaat, namun semakin lama semakin terbiasa untuk bisa dan itu justru semakin membuat saya harus menjadi lebih baik dari yang sekarang.
Yang pasti, namanya hidup itu "sawang sinawang". Tidak cukup hanya memandang keatas tanpa menengok lagi kebawah, dan sebaliknya. Dan tetap melangkah kedepan, pantang menengok kebelakang.
^9^
