Kamis, 29 Maret 2018

Wanita Penuh Inspirasi - Mombassador SGM Eksplor Batch 7 di Yogjakarta

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada 7 s/d 9 Maret 2018 (3 hari) saya mengikuti acara Temu Bunda dalam kegiatan Mombassador SGM Eksplor Batch 7 yang diselenggarakan di Kota Yogjakarta. Sejumlah 200 bunda terpilih dari berbagai daerah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya sendiri adalah seorang bunda dari satu anak berusia 1 tahun 3 bulan, perwakilan dari Semarang.

Ini kali pertama saya meninggalkan keluarga dalam waktu cukup lama. 3 hari bagi seorang bunda harus berjauhan dengan sikecil yang masih lucu-lucunya, rasanya berat juga ya. Kalau biasanya tengah malam ada yang merengek minta dibuatkan susu, maka maka 2 hari selama bermalam di Yogjakarta kebangun tengah malam hanya terdengar suara AC saja. Kalau biasanya setiap bangun tidur ada peri kecil di sampingku yang sudah mengoceh minta turun dari tempat tidur, namun ketika berada di Yogjakarta ada teman sekamar yang menyapa dan berkata "Selamat Pagi" di setiap pagi.  Hihihi. Pastinya ada suasana yang berbeda setiap harinya, namun saya tetap bahagia.
Jauh dari keluarga kok bisa bahagia, sih? Iya, donk. Karena saya jauh dari keluarga demi mengikuti Mombassador SGM Eksplor itu kan untuk menimba ilmu, menambah pengalaman, bukan seneng-seneng doang seperti yang beberapa orang pikirkan sebelum keberangkatan saya. Lagian suami juga jauh hari sudah memberi ijin kok. Hehe. Saya melakukan apapun, pergi kemanapun atas ijin suami, jadi sudah pastilah telah mempertimbangkan segala kemungkinan yang terjadi. 

Oiya kembali lahi deh saya ingin berbagi pengalaman seru tak terlupakan selama mengikuti Mombassador SGM Eksplor Batch 7. Alasan saya mengikuti Mombassador SGM EKsplor cukup sederhana, diantaranya:
-Pertama karena anak saya saat ini menggunakan SGM Eksplor sebagai susu formula yang saya berikan setiap harinya, tentu saja saya ingin lebih mendalami dan tahu banyak seperti apa sih SGM Eksplor yang dikonsumsi anak saya, dari segi sejarahnya, gizinya, juga pembuatan dan pengemasannya. 
-Kedua karena saya butuh refreshing namun yang bermanfaat maka dari itu saya mengikui kegiatan ini dengan harapan mendapat kesenangan dan juga dapat sesuatu yang bermanfaat.
-Ketiga karena kesempatan, dan semuaorang tahu bahwa kesempatan tidak pernah datang dua kali. begitu mendapat kabar bahwa saya terpilih untuk mengikuti Mombassdor SGM Eksplor Batch 7 saya langsung ambil kesempatan itu.
-Dan yang keempat karena suami mengijinkan.

Lalu apa saja keseruan selama mengikuti Mombassador SGM Eksplor batch 7? Pastinya banyak banget hal seru yang selama 3 hari kemarin mengikuti kegiatan ini.
*Hari 1
Hari pertama adalah hari keberangkatan para bunda dan berkumpul di Prambanan, Yogjakarta. Di hari pertama ini saya bersama para bunda Mombassador lainnya mengikuti kegiatan outbond pada siang hari. Outbond-nya sangat menarik karena di setiap sesi nya selalu berhubungan dengan informasi gizi dan tumbuh kembang anak, juga outbaond yang mendidik dan melatih kekompakan para peserta yang awalnya tidak mengenal satu sama lain namun dituntut untuk harus kompak. Keren deh panitianya, super kreatif bikin para peserta menjadi saling kenal dan kompak. Lalu dilanjutkan dengan sambutan para panitia. Meski disambut dengan hujan yang mengguyur seluruh Yogjakarta namun antusiasme para peserta Mombassador SGM Eksplor tidak surut sedikitpun. Hujan masih belum juga reda, kami diantar menuju hotel sebagai tempat peristirahatan kami selama mengikuti kegiatan. Hotel yang kami tempati bernama Hotel Alana, tempatnya bersih, nyaman, pelayanannya ramah, view nya juga menarik. Begitu pertama kali masuk kamar hotel, saya dikejutkan dengan sambutan yang wah, sepucuk Rose Red dan 2 kotak Cokelat beserta ucapan pada sebuah kartu ucapan. So Sweet banget lah pokoknya.
Nah, malamnya sehabis dinner para peserta mengikuti sesi workshop yang mana pematerinya adalah bunda Mombassador SGM Eksplor batch sebelum kami. Keren banget, bukan?
*Hari 2
Pada hari kedua, kami mengikuti kunjungan ke pabrik Sari Husada yang berada di pusat kota Yogjakarta. Di pabrik Sari Husada kami memperoleh ilmu bahwa SGM Eksplor dalam proses produksinya tidak tersentuh tangan sedikitpun karena memakai tenaga mesin, bahkan jika ada partikel berbahaya sekecil apapun maka mesin pengemas akan otomatis menolak lho. Saya sudah melihat sendiri bagaimana proses produksi SGM Eksplor, apa saja gizi yang terkandung dalam SGM Eksplor. Jadi semakin yakin bahwa SGM Eksplor sangat tepat saya berikan untuk sikecil. Apalagi harganya yang terjangkau untuk seluruh kalangan. SGM Eksplor harganya ekonomis karena diproduksi secara masal,  namun kualitas gizinya jangan salah, lengkap dan sangat mendukung untuk kecerdasan dan tumbuh kembang sikecil. Oh iya, produk Bebelac dan Nutrilon juga diproduksi oleh Sari Husada lho.
Kegiatan selanjutnya yaitu workshop dan malamnya kami mengikuti gala dinner yang seru dengan tema yang serba merah.
*Hari 3
Hari ketiga kami masih mengikuti workshop dengan suasana yang berbeda lagi sehingga para peserta dapat dengan mudah mencerna setiap materi yang disampaikan. Setelahnya bersiap-siaplah kami untuk check out dan menunggu armada menjemput untuk kepulangan kami kembali ke daerah masing-masing.

Itulah pengalaman saya selama 3 hari mengikuti Temu Bunda Mombassador SGM Eksplor di Yogjakarta. Sangat beruntung bisa bergabung dalam Mombassador SGM Eksplor. Karena disini bukan hanya bertemu dengan teman-teman baru namun juga pengalaman yang gak kalah seru. Banyak informasi menarik dan sangat bermanfaat yang saya dapatkan, tentang nutrisi dan gizi, parenting, tumbuh kembang anak dan masih banyak lagi. Kesemua informasi dan ilmu baru yang saya dapatkan dalam Mombassador SGM Eksplor sangat berguna dan akan saya terapkan dalam keseharian saya kedepannya. 






"MARI BERSAMA MENDUKUNG SIKECIL AGAR MENJADI GENERASI MAJU" 
~~~~THE BIG THANKS FOR MOMMBASSADOR SGM EKSPLOR~~~~~

Rabu, 28 Maret 2018

JANGAN REMEHKAN DIARE, ATASI DENGAN CARA YANG TEPAT DAN BENAR.

Diare atau biasa disebut mencret adalah penyakit yang bisa menyerang siapapun tidak mengenal usia. Siapa saja bisa mengalaminya dari kalangan bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang yang tua renta pun berpeluang mengalaminya.
Diare memang penyakit yang umum terjadi namun patut diwaspadai karena termasuk jenis penyakit yang  menyebabkan kematian terbesar di dunia khususnya pada balita akibat dehidrasi berlebihan karena saat diare pasti banyak sekali cairan yang keluar dari dalam tubuh. Itulah kenapa oralit menjadi solusi pertolongan pertama yang diberikan pada penderita diare, yaitu untuk mengganti cairan yang hilang akibat diare.
Untuk membedakan apakah itu diare atau tidak, bisa diidentifikasi dengan 2 ciri yang dialamai bersamaan yaitu sering BAB dan BAB cair. Apabila hanya mengalami salah satunya saja misalkan hanya "sering BAB" namun tinja tidak cair maka tidak disebut diare, atau mengeluarkan tinja cair namun tidak BAB tidak lebih dari 3 kali itu juga bukan disebut diare.

Diare sendiri awal mulanya disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan parasit yang masuk pada saluran cerna dan menyebar ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang  kita makan telah terkontaminasi atau lewat orang ke orang yang tidak menjaga kebersihan sebelum memegang makanan, misalnya tangan yang kotor namun tidak mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan mikroorganisme dapat dengan cepat menempel pada makanan dan minuman. Apalagi pada anak balita yang sedang asik-asiknya bermain kesana kemari bersama teman-temannya, begitu melihat makanan langsung saja memakannya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan. itulah kenapa banyak yang menganjurkan mencuci tangan sebelum makan pakai sabun yaitu memang disarankan untuk antisipasi agar terhindar terkena diare.

Saya akan berbagi pengalaman pribadi saat saya menderita diare. Waktu itu entah kenapa perut saya sangat mulas di pagi hari, merasa lega setelah keluar BAB. Sesampainya di kantor, perut saya mulas lagi dan berasa lega kembali setelah keluar BAB. Ah tinja saya padat kok, artinya saya belum terkena diare. Siangnya, perut merasa mulas lagi dan tinja mulai sedikit lembek. Badan saya masih biasa -biasa saja, saya masih sempat beraktivitas di tempat kerja seperti biasa. Namun sesampainya di rumah sepulang kerja, badan saya merasa tidak enak seperti masuk angin, saya paksakan makan nasi namun hanya beberapa suap saja, entah kenapa nafsu makan sedikit berkurang. Saya coba beristirahat setelah membersihkan diri. Malam harinya, 3-4 jam sekali saya bolak balik kamar mandi karena perut merasa mulas hingga rasanya seisi perut habis tak tersisa. Saat itulah saya menyadari saya terkena diare. Saya segera minum larutan oralit untuk mengembalikan cairan yang hilang. Keesokan paginya saya minum 2 tablet Entrostop, masih bolak balik ke kamar mandi karena merasa ingin BAB dan ingin muntah, namun durasi ketika diare sudah berkurang, badan merasa sangat lemas, kepala sedikit berat untuk bangun. Seharian beristirahat, setiap kali diare saya minum Entrostop, tidak lupa saya minum air lebih banyak agar tidak kekurangan cairan tubuh, karena jujur saja demam membuat saya berkeringat terus. Alhamdulillah, malamnya saya bisa tidur dengan nyenyak karena sudah tidak merasa mulas-mulas lagi.

Nah, dari pengalaman diare yang saya alami, ciri-ciri kita mengalami diare yaitu mengeluarkan tinja dalam bentuk encer lebih dari tiga kali dalam sehari yang kadang disertai gejala-gejala lain seperti mual, kram perut / melilit, panas/ demam, dehidrasi, dan yang parah adalah tinja disertai darah. 

Nah jika anggota keluarga saya mengalami diare, pertama kalinya saya segera memberinya oralit sebagai pertolongan pertama yaitu berupa air larutan garam, selanjutnya segera deh dikasih Entrostop. Kenapa saya pilih Entrostop?  Karena Entrostop mengandung bahan alami yang aman untuk dikonsumsi saat menderita diare. Entrostop sangan efektif meredakan diare dan sakit perut akibat diare. Kalau anak balita saya (masih berusia 1 tahun) yang menderita diare, saya tetap memberinya oralit, kemudian saya berikan ASI lebih sering agar tidak terkena dehidrasi, dan segera deh kunjungi dokter. Karena beda usia beda penanganan. Namun jika anak sudah berusia 2 tahun keatas baru deh boleh minum Entrostop, sekarang sudah ada kemasan Entrostop Anak dalam bentuk sachet lho, bisa diberikan untuk anak yang berusia minimal 2 tahun. Jadi kalau anak masih dibawah 2 tahun tidak dianjurkan diberikan Entrostop , ya, tanpa petunjuk dokter.

Oh, ya. Saat kita mengalami diare, asupan makan tetap harus dijaga karena tubuh tetap memerlukan asupan gizi agar memiliki tenaga dan badan bisa cepat pulih sehat. Namun ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat sedang diare seperti makanan yang pedas, asam, bersantan, dan atau gorengan. Disarankan kita makan makanan yang mudah dicerna saat sedang diare karena saluran cerna kita sedang infeksi sehingga membutuhkan jenis makanan yang tidak menyulitkan untuk dicerna, seperti bubur, buah pisang, dan outmel. 

Ada bebarapa hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari diare, diantaranya dengan membiasakan hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri, biasakan mencuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum makan, dan perlu juga selektif makanan agar tidak sembarangan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Nah itulah pengalaman saya saaat mengalami diare. Semoga bermanfaat ya apa yang aku tulis ini. Pesan saya, kalau diare jangan panik namun tetap waspada. Atasi dengan tepat & benar, dan segera minum Entrostop. 




orang ke orang sebagai akibat dari kebersihan yang buruk, misalnya tidak cuci tangan sebelum memegang makanan atau makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Sumber: Diare - Mediskus
orang ke orang sebagai akibat dari kebersihan yang buruk, misalnya tidak cuci tangan sebelum memegang makanan atau makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Sumber: Diare - Mediskus Hampir setiap hari kita makan makanan yang tidak dapat dipastikan kebersihan dan kesehatannya, asal enak dilidah tinggal makan saja.

Selasa, 13 Maret 2018

Yuk Cintai Budaya Asli Indonesia, Reog Ponorogo

REOG merupakan kesenian yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Keunikan pada reog adalah topeng yang menyerupai warok singa dalam ukuran besar dengan berat hampir 50-60 kg, terbuat dari bulu burung merak. Para pemain Reog pastinya sudah terlatih dan profesional karena membutuhkan tenaga yang super kuat untuk bisa mengangkat topeng yang cukup berat dan berukuran sangat besar ini. Reog biasanya diiringi dengan tarian jaran kepang dan kuda lumping serta iringan musik gamelan.
Reog budaya warisan leluhur yang konon ceritanya lahir pada masa kerajaan Bantarangin pada tahun 900 Saka. Pada perkembangannya Reog mulai berkembang dan terkenal di masyarakat mulai tahun 1989.
Reog sempat diklaim oleh bangsa Malaysia sebagai bagian dari budaya mereka, karena sebagian warga Jawa Timur yang menetap di Malaysia, pada waktu itu Reog memang belum dihakpatenkan di UNESCO oleh Indonesia. Untunglah Indonesia bisa berhasil merebut kembali Reog dan segera mendaftarkan hak ciptanya di UNESCO.
Pada perkembangannya Reog oleh masyarakat digunakan sebagai pertunjukan hiburan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, sunatan, dan acara acara resmi lainnya.
Yuk bersama kita tingkatkan kepedulian terhadap budaya Indonesia agar tetap lestari, jangan sampai budaya asli Indonesia sampai direbut kembali oleh negara lain.
#UntukIndonesia #AyoPeduliBudayaNusantara

Welcome Wajah Glowing Impianku!

Halo Beauties. Apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia selalu, ya. Begitu pula dengan keadaan kulit kita, semoga sehat dan glowing, d...