Rabu, 28 Maret 2018

JANGAN REMEHKAN DIARE, ATASI DENGAN CARA YANG TEPAT DAN BENAR.

Diare atau biasa disebut mencret adalah penyakit yang bisa menyerang siapapun tidak mengenal usia. Siapa saja bisa mengalaminya dari kalangan bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang yang tua renta pun berpeluang mengalaminya.
Diare memang penyakit yang umum terjadi namun patut diwaspadai karena termasuk jenis penyakit yang  menyebabkan kematian terbesar di dunia khususnya pada balita akibat dehidrasi berlebihan karena saat diare pasti banyak sekali cairan yang keluar dari dalam tubuh. Itulah kenapa oralit menjadi solusi pertolongan pertama yang diberikan pada penderita diare, yaitu untuk mengganti cairan yang hilang akibat diare.
Untuk membedakan apakah itu diare atau tidak, bisa diidentifikasi dengan 2 ciri yang dialamai bersamaan yaitu sering BAB dan BAB cair. Apabila hanya mengalami salah satunya saja misalkan hanya "sering BAB" namun tinja tidak cair maka tidak disebut diare, atau mengeluarkan tinja cair namun tidak BAB tidak lebih dari 3 kali itu juga bukan disebut diare.

Diare sendiri awal mulanya disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan parasit yang masuk pada saluran cerna dan menyebar ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang  kita makan telah terkontaminasi atau lewat orang ke orang yang tidak menjaga kebersihan sebelum memegang makanan, misalnya tangan yang kotor namun tidak mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan mikroorganisme dapat dengan cepat menempel pada makanan dan minuman. Apalagi pada anak balita yang sedang asik-asiknya bermain kesana kemari bersama teman-temannya, begitu melihat makanan langsung saja memakannya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan. itulah kenapa banyak yang menganjurkan mencuci tangan sebelum makan pakai sabun yaitu memang disarankan untuk antisipasi agar terhindar terkena diare.

Saya akan berbagi pengalaman pribadi saat saya menderita diare. Waktu itu entah kenapa perut saya sangat mulas di pagi hari, merasa lega setelah keluar BAB. Sesampainya di kantor, perut saya mulas lagi dan berasa lega kembali setelah keluar BAB. Ah tinja saya padat kok, artinya saya belum terkena diare. Siangnya, perut merasa mulas lagi dan tinja mulai sedikit lembek. Badan saya masih biasa -biasa saja, saya masih sempat beraktivitas di tempat kerja seperti biasa. Namun sesampainya di rumah sepulang kerja, badan saya merasa tidak enak seperti masuk angin, saya paksakan makan nasi namun hanya beberapa suap saja, entah kenapa nafsu makan sedikit berkurang. Saya coba beristirahat setelah membersihkan diri. Malam harinya, 3-4 jam sekali saya bolak balik kamar mandi karena perut merasa mulas hingga rasanya seisi perut habis tak tersisa. Saat itulah saya menyadari saya terkena diare. Saya segera minum larutan oralit untuk mengembalikan cairan yang hilang. Keesokan paginya saya minum 2 tablet Entrostop, masih bolak balik ke kamar mandi karena merasa ingin BAB dan ingin muntah, namun durasi ketika diare sudah berkurang, badan merasa sangat lemas, kepala sedikit berat untuk bangun. Seharian beristirahat, setiap kali diare saya minum Entrostop, tidak lupa saya minum air lebih banyak agar tidak kekurangan cairan tubuh, karena jujur saja demam membuat saya berkeringat terus. Alhamdulillah, malamnya saya bisa tidur dengan nyenyak karena sudah tidak merasa mulas-mulas lagi.

Nah, dari pengalaman diare yang saya alami, ciri-ciri kita mengalami diare yaitu mengeluarkan tinja dalam bentuk encer lebih dari tiga kali dalam sehari yang kadang disertai gejala-gejala lain seperti mual, kram perut / melilit, panas/ demam, dehidrasi, dan yang parah adalah tinja disertai darah. 

Nah jika anggota keluarga saya mengalami diare, pertama kalinya saya segera memberinya oralit sebagai pertolongan pertama yaitu berupa air larutan garam, selanjutnya segera deh dikasih Entrostop. Kenapa saya pilih Entrostop?  Karena Entrostop mengandung bahan alami yang aman untuk dikonsumsi saat menderita diare. Entrostop sangan efektif meredakan diare dan sakit perut akibat diare. Kalau anak balita saya (masih berusia 1 tahun) yang menderita diare, saya tetap memberinya oralit, kemudian saya berikan ASI lebih sering agar tidak terkena dehidrasi, dan segera deh kunjungi dokter. Karena beda usia beda penanganan. Namun jika anak sudah berusia 2 tahun keatas baru deh boleh minum Entrostop, sekarang sudah ada kemasan Entrostop Anak dalam bentuk sachet lho, bisa diberikan untuk anak yang berusia minimal 2 tahun. Jadi kalau anak masih dibawah 2 tahun tidak dianjurkan diberikan Entrostop , ya, tanpa petunjuk dokter.

Oh, ya. Saat kita mengalami diare, asupan makan tetap harus dijaga karena tubuh tetap memerlukan asupan gizi agar memiliki tenaga dan badan bisa cepat pulih sehat. Namun ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat sedang diare seperti makanan yang pedas, asam, bersantan, dan atau gorengan. Disarankan kita makan makanan yang mudah dicerna saat sedang diare karena saluran cerna kita sedang infeksi sehingga membutuhkan jenis makanan yang tidak menyulitkan untuk dicerna, seperti bubur, buah pisang, dan outmel. 

Ada bebarapa hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari diare, diantaranya dengan membiasakan hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri, biasakan mencuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum makan, dan perlu juga selektif makanan agar tidak sembarangan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Nah itulah pengalaman saya saaat mengalami diare. Semoga bermanfaat ya apa yang aku tulis ini. Pesan saya, kalau diare jangan panik namun tetap waspada. Atasi dengan tepat & benar, dan segera minum Entrostop. 




orang ke orang sebagai akibat dari kebersihan yang buruk, misalnya tidak cuci tangan sebelum memegang makanan atau makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Sumber: Diare - Mediskus
orang ke orang sebagai akibat dari kebersihan yang buruk, misalnya tidak cuci tangan sebelum memegang makanan atau makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Sumber: Diare - Mediskus Hampir setiap hari kita makan makanan yang tidak dapat dipastikan kebersihan dan kesehatannya, asal enak dilidah tinggal makan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome Wajah Glowing Impianku!

Halo Beauties. Apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia selalu, ya. Begitu pula dengan keadaan kulit kita, semoga sehat dan glowing, d...