REOG merupakan kesenian yang berasal
dari Ponorogo Jawa Timur. Keunikan pada reog adalah topeng yang
menyerupai warok singa dalam ukuran besar dengan berat hampir 50-60 kg,
terbuat dari bulu burung merak. Para pemain Reog pastinya sudah terlatih
dan profesional karena membutuhkan tenaga yang super kuat untuk bisa
mengangkat topeng yang cukup berat dan berukuran sangat besar ini. Reog
biasanya diiringi dengan tarian jaran kepang dan kuda lumping serta
iringan musik gamelan.
Reog budaya warisan leluhur yang
konon ceritanya lahir pada masa kerajaan Bantarangin pada tahun 900
Saka. Pada perkembangannya Reog mulai berkembang dan terkenal di
masyarakat mulai tahun 1989.
Reog sempat diklaim oleh
bangsa Malaysia sebagai bagian dari budaya mereka, karena sebagian warga
Jawa Timur yang menetap di Malaysia, pada waktu itu Reog memang belum
dihakpatenkan di UNESCO oleh Indonesia. Untunglah Indonesia bisa
berhasil merebut kembali Reog dan segera mendaftarkan hak ciptanya di
UNESCO.
Pada perkembangannya Reog oleh masyarakat
digunakan sebagai pertunjukan hiburan pada acara-acara resmi seperti
pernikahan, sunatan, dan acara acara resmi lainnya.
Yuk
bersama kita tingkatkan kepedulian terhadap budaya Indonesia agar tetap
lestari, jangan sampai budaya asli Indonesia sampai direbut kembali
oleh negara lain.
#UntukIndonesia #AyoPeduliBudayaNusantara
Menulis bukan pekerjaan utamaku, melainkan bagian dari hobi untuk berbagi informasi positif.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Welcome Wajah Glowing Impianku!
Halo Beauties. Apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia selalu, ya. Begitu pula dengan keadaan kulit kita, semoga sehat dan glowing, d...
-
Ibuku adalah wanita yang sangat memberikan inspirasi dalam hidupku. Meski hanya bermataharian sebagai petani padi, berpendapatan tidak t...
-
Assalamu'alaikum Wr. Wb., Menjadi pribadi yang lebih baik sepanjang waktu adalah bagian dari resolusiku sepanjang tahun. Berbagai ...
-
Kemajuan teknologi yang sangat pesat mengharuskan kita untuk ikut berevolusi mengikuti perkembangannya dimana pada jaman ini setiap hal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar