Rabu, 01 Agustus 2018

Anak Usia Dini Wajib Playgroup Gak, Ya? Ini Ulasannya.

Memiliki anak berarti juga memiliki sebuah tanggung jawab terhadapnya, terhadap kebahagiaannya, terhadap kebutuhannya, dan terhadap masa depannya. Tak sedikit anak usia 3 tahun yang masuk dalam Playgroup. Seperti terjemahannya, playgroup adalah kelompok bermain anak-anak berusia 3-4 tahun di bawah pengawasan suatu pengurus yang telah terlatih.
Tentunya playgroup bukanlah tahap awal sekolah, hanya sebatas grup bermain yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun apakah playgroup merupakan suatu keharusan bagi anak-anak balita?
Berbagai pendapat yang berbeda saya dapatkan melalui sebuah wawancara langsung kepada ibu-ibu PKK di daerah saya. Dari 40 ibu rumah tangga, 20 ibu mengaku hanya sekedar ikut-ikutan ibu lain untuk memasukkan anaknya ke playgroup. 10 ibu mengaku memasukkan anaknya ke playgroup agar anak memiliki pengalaman sosial yang lebih tinggi berbaur dengan anak yang lain, 5 ibu sisanya mengaku tidak memasukkan anaknya ke playgroup karena keterbatasan biaya, dan 5 ibu lainnya mengaku tidak memasukkan anakknya ke playgroup karena ingin anaknya langsung masuk TK setelah usia 5 tahun. Tak ada yang salah dengan pendapat para ibu. Karena saya percaya setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Saya yang juga seorang ibu, pun memiliki pendapat yang lain lagi. Jaman telah berkembang, teknologi berkembang pesat, kemajuan ilmu dan pendidikan semakin meningkat. Yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan para generus bangsa yang bermasa depan cerah adalah dengan memgikuti dan menyesuaikan perkembangan yang ada.
Saya mendukung anak usia dini mengikuti sebuah kelompok bermain karena masa-masa balita adalah masa untuk bermain dan bergembira. Namun saya pun tak menolak anak usia dini tidak harus masuk playgroup. Toh ibu tetap bisa menciptakan waktu bermain dan belajar yang tetap menyenangkan bagi balitanya di rumah dengan konsekuensi bahwa orang tua wajib terlibat didalamnya.
Saya sendiri memilih akan memasukkan anak saya langsung ke TK saat usianya 5 tahun nanti untuk menghindari anak merasa jenuh dengan grup bermainnya. Itu artinya saya beserta anggota keluarga lainnya konsekuen untuk memberikan waktu luang untuk sekedar menemani anak bernyanyi dirumah, menonton film kartun anak-anak,  mengajak anak ke taman bermain, dan sebagainya agar anak merasa leluasa bereksperimen dan bebas mengeksplorasikan kebisaannya.
Jadi ibu tidak perlu khawatir kalau anakknya tidak masuk play group karena playgroup bukanlah pendidikan wajib bagi anak usia dini. Justru yang berperan penting mendampingi anak balita adalah orang tua itu sendiri. Ingatlah, anak usia dini memiliki hak untuk bermain sesuai keinginannya, belajar sebisanya, dan bahagia setiap hari.
Melalui tulisan ini, saya mengajak para ibu dan orang tua untuk mendukung Aksi 1 Juta Anak Indonesia bersama Plan Indonesia

 #PlanIndonesia #InternationalYouthDay2018 #Aksi1JutaAnakIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome Wajah Glowing Impianku!

Halo Beauties. Apa kabar? Semoga senantiasa sehat dan bahagia selalu, ya. Begitu pula dengan keadaan kulit kita, semoga sehat dan glowing, d...